Skip to main content

Perpindahan Panas Konduksi, Konveksi, Radiasi Dan Contohnya

Energi panas sanggup diperoleh dari banyak sekali sumber. Beberapa teladan sumber energi panas ialah matahari, api, listrik, panas bumi, serta tabrakan benda. Panas yang berpindah disebut kalor. Secara alamiah kalor berpindah dari benda yang mempunyai suhu lebih tinggi ke benda yang mempunyai suhu yang lebih rendah. Perpindahan panas sanggup melalui beberapa cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut ini pembahasan perihal perpindahan panas secara konduksi, konveksi, radiasi dan contohnya.
Energi panas sanggup diperoleh dari banyak sekali sumber Perpindahan Panas Konduksi, Konveksi, Radiasi dan Contohnya

Perpindahan Panas secara Konduksi (Hantaran)

Konduksi ialah insiden perpindahan kalor atau panas melalui zat mediator tanpa disertai perpindahan zat mediator tersebut. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi pada benda padat berbahan logam.

Contoh Konduksi
1. Ketika mengaduk teh panas, maka sendok aluminium yang dipakai untuk mengaduk juga ikut panas. Hal ini mengatakan bahwa kalor atau panas berpindah dari teh yang panas ke ujung sendok aluminium yang dipegang.

2. Ketika memanaskan batang besi di atas nyala api. Apabila salah satu ujung besi dipanaskan, kemudian ujung yang lain dipegang, maka semakin usang ujung yang dipegang semakin panas. Hal ini mengatakan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke ujung besi yang dipegang.

3. Saat memasak air maka kalor atau panas berpindah dari api kompor menuju panci dan menjadikan air mendidih.< Dari beberapa teladan di atas sanggup disimpulkan bahwa besi dan aluminium merupakan penghantar panas yang baik.



Peristiwa konduksi sangat erat hubungannya dengan daya hantar kalor suatu zat. Daya hantar kalor suatu zat ialah kemampuan zat untuk menghantarkan panas (kalor). Artinya suatu zat yang daya hantar kalornya tinggi lebih cepat menghantarkan panas. Beberapa zat atau benda menurut daya hantar panas, dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
• Konduktor, ialah penghantar panas dengan baik. Contohnya ialah semua jenis logam.
• Isolator, ialah penghantar panas buruk. Isolator disebut juga penyekat lantaran sanggup meredam panas. Contohnya ialah plastik, karet, kayu, gabus, kain.
• Semikonduktor, ialah zat yang bersifat setengah konduktor dan setengah isolator, misalnya ialah gelas dan ebonit.

Perpindahan Panas secara Konveksi (Aliran)

Konveksi ialah perpindahan kalor atau panas yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Konveksi agak seolah-olah dengan konduksi. Bedanya,konduksi ialah perpindahan kalor tanpa disertai zat mediator sedangkan konveksi merupakan perpindahan kalor yang di ikuti zat perantara.

Contoh Konveksi
1. Saat memasak air, maka air potongan bawah akan lebih dulu panas, ketika air bawah panas maka akan bergerak ke atas (dikarenakan terjadinya perubahan masa jenis air) sedangkan air yang diatas akan bergerak kebawah begitu seterusnya sehingga keseluruhan air mempunyai suhu yang sama.

2. Terjadinya angin darat dan angin laut. Pada malam hari daratan lebih cepat hirau taacuh daripada laut. Akibatnya udara panas di atas maritim bergerak naik dan tempatnya digantikan oleh udara yang lebih hirau taacuh dari daratan, sehingga terjadi angin darat yang bertiup dari daratan ke lautan.

Sedangkan pada siang hari, daratan suhunya lebih cepat panas. Akibatnya udara di atas daratan akan bergerak naik dan udara yang lebih hirau taacuh yang berada di atas maritim bergerak ke daratan lantaran tekanan udara di atas permukaan maritim lebih besar daripada tekanan di atas daratan. Hal ini menjadikan terjadinya angin maritim yang bertiup dari permukaan maritim ke daratan.

Perpindahan Panas secara Radiasi (Pancaran)

Radiasai ialah perpindahan kalor atau panas tanpa adanya zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi tidak membutuhkan zat perantara.

Contoh Radiasi
1. Matahari memancarkan panas ke bumi yang pribadi bisa kita rasakan.
2. Dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita menyalakan api unggun, berada erat tungku perapian, maka kita yang berada di erat nyala api tersebut akan mencicipi hangat.

Jumlah radiasi kalor yang diserap ataupun dipancarkan oleh suatu benda bergantung pada warna benda. Benda-benda berwarna gelap merupakan penyerap sekaligus pemancar kalor yang baik, sementara itu benda-benda yang berwarna terperinci merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk. Itulah sebabnya kita tidak dianjurkan menggunakan baju berwarna hitam di siang hari, lantaran  baju berwarna hitam akan menciptakan kita semakin kepanasan.

Itulah pembahasan perihal Perpindahan Panas Konduksi, Konveksi, Radiasi dan Contohnya. Semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Soal Modal Auxiliary, Soal Online Bahasa Inggris Dan Jawaban

Berikut ini Soal Modal Auxiliary, Soal Online Bahasa Inggris dan Jawaban. Seperti biasanya, soal ini berupa kuis atau tes online bahasa Inggris yang mana kalian sanggup eksklusif menjawab soal dengan cara mengklik bulatan di depan balasan yang kalian anggap paling benar. Jika balasan kalian benar atau salah pun, maka skor akan eksklusif ditampilkan otomatis. Skor untuk satu soal ialah 5. Tes Online "Modal Auxiliary" Petunjuk: klik lingkaran yang ada di depan balasan yang benar. Poin untuk satu soal ialah 5 1. You can't do the test if you don't study. You .... stay at home and study harder. be able to should would may 2. Mr. Tukul has a large house and three luxury cars. He .... be rich. may can must should 3. It's very cold and windy outside. If you don't have a coat, you .... borrow mine. shall should must can 4. They told me that they .... like to go to the beach. could would will must 5. Nina asked her mother :"

Soal Luas Dan Keliling Segitiga Plus Kunci Jawaban

Berikut ini adalah Soal Luas dan Keliling Segitiga . Soal sudah dilengkapi dengan Kunci Jawaban serta Pembahasan. Soal Luas dan Keliling Segitiga ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian. Dengan adanya soal ini, semoga dapat membantu bapak/ ibu wali murid, wali kelas yang membutuhkan Soal Luas dan Keliling Segitiga untuk materi latih putra-putri/ anak didik yang duduk di kursi sekolah dasar kelas 4, 5 dan 6. I. Berilah tanda silang (X) pada abjad a, b, c atau d di depan tanggapan yang paling benar ! 1. Segitiga yang ketiga sisinya sama panjang disebut segitiga .... a. siku-siku b. sama kaki c. sama sisi d. sembarang 2. Pada segitiga sama sisi, besar setiap sudutnya yakni .... a. 50° b. 60° c. 70° d. 80° 3. Keliling berdiri di atas yakni .... cm a. 21 b. 22 c. 24 d. 25 4. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B. Jika luas segitiga ABC 105 cm² dan panjang AB = 14 cm, maka panjang BC yakni .... cm. a. 15 b. 16 c. 18 d. 20 5. Diketahui seg

Rumus Waktu Berpapasan Dan Susul Menyusul Plus Pola Soal

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak permasalahan yang berkaitan dengan jarak, kecepatan, dan waktu tempuh. Materi yang akan kita bahas kali ini sangat berkaitan dengan pembelajaran tersebut yaitu perihal berpapasan dan menyusul. Ketika dua orang melaksanakan perjalanan dari arah berlawanan dan melalui jalur yang sama, biasanya mereka akan berpapasan. Pun kalau dua orang melaksanakan perjalanan dari arah yang sama dan melalui jalur yang sama, besar kemungkinan mereka susul menyusul. Pada pembelajaran sebelumnya, telah  dibahas cara menuntaskan soal jarak, kecepatan, dan waktu tempuh. Ketika bertemu soal perihal waktu berpapasan atau susul menyusul, bagaimana cara mengerjakannya? Mari kita pelajari tolong-menolong cara menuntaskan soal tersebut dengan Rumus Waktu Berpapasan dan Menyusul. Agar lebih gampang memahaminya, simak juga teladan soalnya. Namun sebelum membahas bahan perihal waktu berpapasan dan menyusul, alangkah baiknya kita mengingat kembali bahan perihal jarak, kecepata