Skip to main content

Rumus Jarak Pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya

Pada pelajaran Matematika maupun IPS geografi niscaya membahas ihwal Peta termasuk menghitung, mencari, atau memilih jarak pada peta, skala peta, jarak sebenarnya.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan berguru ihwal rumus jarak pada peta, skala peta, jarak bahu-membahu yang mencakup ihwal cara memilih jarak pada peta, cara memilih skala peta, cara memilih jarak sebenarnya.

Untuk menghitung, mencari, atau memilih jarak pada peta, skala peta, jarak bahu-membahu kita masih memakai segitiga abnormal menyerupai menghitung, mencari, atau memilih volume, debit, dan waktu pada pelajaran Debit Air. Perbedaannya hanya pada hurufnya saja. Namun demikian tentunya abjad pada rumus mengandung pengertian yang tidak sama.

Pada pelajaran Matematika maupun IPS geografi niscaya membahas ihwal  Rumus Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya

Segitiga ini dapat membantu bawah umur untuk mencari jarak peta, skala peta, dan jarak sebenarnya. Anak cukup menutup dengan tangan satuan apa yang ditanyakan. Sehingga anak akan tahu tanpa menghafal, bahwa :

JP = Jarak Peta
S = Skala
JB = Jarak Sebenarnya
Cara menghafalkan rumus ini dapat memakai kependekan Jampang Suka Jambu :) atau Jupe Suka Justin Beiber. Jangan Jupe ah ... !

Namun sebelumnya kita pahami dulu ya biar rumusnya nanti tidak terbalik-balik. Dan berikut ini pengertian tentang:

Jarak pada peta
Jarak pada peta yakni jarak antara satu wilayah ke wilayah lain yang ada pada peta mewakili jarak bahu-membahu di atas permukaan bumi. Jarak pada peta ini biasanya memakai satuan cm.

Skala peta
Skala peta yakni rasio atau angka perbandingan antara jarak dua titik pada peta dengan jarak bahu-membahu di atas permukaan bumi. Skala peta biasanya memakai perbandingan misal 1: 500.000 dibaca 1 cm pada peta mewakili 500.000 cm/ 5 km  (jarak sebenarnya) di atas permukaan bumi.

Jarak sebenarnya
Jarak bahu-membahu yakni jarak bahu-membahu antara satu wilayah ke wilayah lain. Jarak bahu-membahu biasanya memakai satuan km.

Menentukan Jarak pada Peta

Berikut ini yakni pola soal mencari jarak pada peta beserta cara menghitungnya memakai segitiga ajaib.

Contoh soal
Jarak kota A ke kota B 60 km. Jarak tersebut digambar pada peta dengan skala 1 : 1.500.000. Berapa cm jarak kota A-B pada peta?

Jawaban
Untuk mencari jarak pada peta, maka gunakan rumus segitiga abnormal menyerupai di bawah ini.

Pada pelajaran Matematika maupun IPS geografi niscaya membahas ihwal  Rumus Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya

Diketahui jarak bahu-membahu = 60 km = 6.000.000 cm (jarak harus dirubah menjadi cm)
Skala peta = 1 : 1.500.000
Ditanyakan jarak pada peta?

JP = S x JB
JP = 1/1.500.000 x 6.000.000
JP = 4 cm
Kaprikornus jarak pada peta yakni 4 cm

Menentukan Skala Peta

Berikut ini yakni pola soal mencari skala peta beserta cara menghitungnya memakai segitiga ajaib.

Contoh soal
Jarak kota D - E yakni 320 km. Jika jarak kota D - E pada peta 8 cm. Tentukan skala peta !

Jawaban
Untuk mencari skala peta, maka gunakan rumus segitiga abnormal menyerupai di bawah ini.

Pada pelajaran Matematika maupun IPS geografi niscaya membahas ihwal  Rumus Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya

Diketahui jarak bahu-membahu = 320 km = 32.000.000 cm (jarak harus dirubah menjadi cm)
Jarak pada peta = 8 cm
Ditanyakan skala?

S = JP : JB
S = 8 : 32.000.000
S = 1/4.000.000
Kaprikornus skala peta = 1 : 4.000.000

Menentukan Jarak Sebenarnya

Berikut ini yakni pola soal mencari jarak bahu-membahu beserta cara menghitungnya memakai segitiga ajaib. 

Contoh soal
Pada peta, jarak kota P ke kota R 12 cm. Skala peta 1 : 3.500.000. Berapa jarak kota P - R yang sebenarnya?

Jawaban
Untuk mencari jarak sebenarnya, maka gunakan rumus segitiga abnormal menyerupai di bawah ini.

Pada pelajaran Matematika maupun IPS geografi niscaya membahas ihwal  Rumus Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya

Diketahui jarak pada peta = 12 cm
Skala peta = 1 : 3.500.000
Ditanyakan jarak bahu-membahu ?

JB = JP : S
JB = 12 : 1/3.500.000
JB = 12 x 3.500.000 (pembagian dengan pecahan harus dibalik)
JB = 42.000.000 cm = 420 km
Kaprikornus jarak bahu-membahu yakni 420 km



Berbicara mengenai Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya, banyak yang masih galau menerapkan rumusnya hingga ada yang kebalik-balik. Tapi dengan rumus segitiga abnormal ini, dijamin gampang deh :)

Dengan adanya rumus segitiga abnormal ini, semoga adik-adik dapat mengerjakan Soal Skala Peta, Jarak pada Peta, dan Jarak Sebenarnya dengan mudah.

Itulah Rumus Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya dengan segitiga abnormal yang dapat aku bagikan. Semoga bermanfaat. Keep studying.

Popular posts from this blog

Soal Modal Auxiliary, Soal Online Bahasa Inggris Dan Jawaban

Berikut ini Soal Modal Auxiliary, Soal Online Bahasa Inggris dan Jawaban. Seperti biasanya, soal ini berupa kuis atau tes online bahasa Inggris yang mana kalian sanggup eksklusif menjawab soal dengan cara mengklik bulatan di depan balasan yang kalian anggap paling benar. Jika balasan kalian benar atau salah pun, maka skor akan eksklusif ditampilkan otomatis. Skor untuk satu soal ialah 5. Tes Online "Modal Auxiliary" Petunjuk: klik lingkaran yang ada di depan balasan yang benar. Poin untuk satu soal ialah 5 1. You can't do the test if you don't study. You .... stay at home and study harder. be able to should would may 2. Mr. Tukul has a large house and three luxury cars. He .... be rich. may can must should 3. It's very cold and windy outside. If you don't have a coat, you .... borrow mine. shall should must can 4. They told me that they .... like to go to the beach. could would will must 5. Nina asked her mother :"

Soal Luas Dan Keliling Segitiga Plus Kunci Jawaban

Berikut ini adalah Soal Luas dan Keliling Segitiga . Soal sudah dilengkapi dengan Kunci Jawaban serta Pembahasan. Soal Luas dan Keliling Segitiga ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian. Dengan adanya soal ini, semoga dapat membantu bapak/ ibu wali murid, wali kelas yang membutuhkan Soal Luas dan Keliling Segitiga untuk materi latih putra-putri/ anak didik yang duduk di kursi sekolah dasar kelas 4, 5 dan 6. I. Berilah tanda silang (X) pada abjad a, b, c atau d di depan tanggapan yang paling benar ! 1. Segitiga yang ketiga sisinya sama panjang disebut segitiga .... a. siku-siku b. sama kaki c. sama sisi d. sembarang 2. Pada segitiga sama sisi, besar setiap sudutnya yakni .... a. 50° b. 60° c. 70° d. 80° 3. Keliling berdiri di atas yakni .... cm a. 21 b. 22 c. 24 d. 25 4. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B. Jika luas segitiga ABC 105 cm² dan panjang AB = 14 cm, maka panjang BC yakni .... cm. a. 15 b. 16 c. 18 d. 20 5. Diketahui seg

Rumus Waktu Berpapasan Dan Susul Menyusul Plus Pola Soal

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak permasalahan yang berkaitan dengan jarak, kecepatan, dan waktu tempuh. Materi yang akan kita bahas kali ini sangat berkaitan dengan pembelajaran tersebut yaitu perihal berpapasan dan menyusul. Ketika dua orang melaksanakan perjalanan dari arah berlawanan dan melalui jalur yang sama, biasanya mereka akan berpapasan. Pun kalau dua orang melaksanakan perjalanan dari arah yang sama dan melalui jalur yang sama, besar kemungkinan mereka susul menyusul. Pada pembelajaran sebelumnya, telah  dibahas cara menuntaskan soal jarak, kecepatan, dan waktu tempuh. Ketika bertemu soal perihal waktu berpapasan atau susul menyusul, bagaimana cara mengerjakannya? Mari kita pelajari tolong-menolong cara menuntaskan soal tersebut dengan Rumus Waktu Berpapasan dan Menyusul. Agar lebih gampang memahaminya, simak juga teladan soalnya. Namun sebelum membahas bahan perihal waktu berpapasan dan menyusul, alangkah baiknya kita mengingat kembali bahan perihal jarak, kecepata